 |
| Foto : ist |
Cianjur : Nur Azizah (30) masih terlihat sedih, begitu menceritakan tentang kasus penganiayaan yang terjadi pada neneknya, yaitu Asyah (76).
Ia tidak menyangka, neneknya yang sudah sepuh dan tidak mampu berjalan dengan maksimal, malah dituduh sebagai pelaku penculikan.
Bukan cuma itu, orang yang sangat dia hormati itu, emndapatkan penganiayaan serius dari warga, sehingga membuat sejumlah luka pada bagian muka dan tubuhnya.
Menurut Azizah, seharusnya warga melihat kondisi neneknya saat itu. Mana mungkin seorang nenek yang sudah sepuh dan tidak bisa berjalan maksimal, malah hendak melakukan penculikan.
" Jalan saja susah, masa mau menculik," kata Azizh sambil menahan air matanya.
Air matanya tidak bisa terbendung, begitu menceritakan nenekya tersebut ditarik oleh warga, kemudian mendapatkan penganiayaan yang cukup serius, sehingga mengakibatkan wanita sepuh ini luka-luka.
Azizah tidak bisa membayangkan, bagaimana ketika neneknya itu ditarik oleh warga, kemudian mendapatkan pukulan dari pria-pria yang memiliki tenaga yang cukup kuat.
" Nenek saya ditarik, kemudian dipukuli," ujar Azizah saat menerima kunjungan Bupati Cianjur di Rumah Sakit.
Ia juga membantah keras tuduhan neneknya sebagai penculik. Menurut Azizah, saat itu neneknya hendak pulang ke rumahnya yang desanya masih berbatasan dengan lokasi kejadian.
Karena kondisi berjalan nenek yang tidak maksimal, nenek kemudian meminta bantuan anak kecil untuk menuntunnya. Namun ditengah perjalanan, anak kecil tersebut tidak bisa melanjutkan membantu nenek.
" Kemudian tiba-tiba ada yang meneriaki peculik ke nenek. Sampai akhirnya nenek dipukulin warga," ujar Azizah.
Sementara itu, Bupati Cianjur Wahyu Ferdian dan Wakil Bupati Cianjur Ramzi, juga berkesempatan menengok Nenek Asyah di RSUD Sayang Cianjur.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu meminta kepada Nenek Asyah dan keluarganya, tidak usah memikirkan biaya pengobatan, karena akan dibiayai oleh Pemkab Cianjur.
"Nenek fokus istirahat, nanti ditangani secara medis di RSUD Sayang dan tidak perlu memikirkan biaya karena gratis. Keluarga juga harus tenang," kata Wahyu.
.jpeg)
.jpeg)
