Cirebon : Puluhan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) mengikuti pesantren kilat ramadan, yang diselenggarakan oleh Polresta Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Syarif Hidayatullah Asrama Polisi Polresta Cirebon, Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
ABH yang mengikuti kegiatan pesantren kilat ramadan ini, terjaring karena beberapa kasus, seperti tawuran, perang sarung, mabuk-mabukan dan juga perundungan.
Kapolresta Cirbeon Kombes Pol Sumarni mengatakan, bahwa kegiatan Pesantren Kilat ABH Polresta Cirebon, merupakan kegiatan yang baru diadakan oleh jajaran Polresta Cirebon. Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan DPRD Kab. Cirebon, Pemda Kab. Cirebon, Dinas/ Intasi terkait, Tokoh agama, KPAID Kab. Cirebon dan ulama.
" Pesantren kilat ini diadakan, sebagai salah satu bentuk sikap dari banyaknya kasus yang terjadi sejak awal ramadan," kata Sumarni, Selasa 19 Maret 2024.
Selama ramadan ini kata Sumarni, Polresta Cirebon cukup aktif dalam menggelar Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan patroli sahur disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, petugas selalu menjumpai anak-anak yang melakukan kegiatan negatif, seperti membawa senjata tajam, tawuran, perang sarung, mabuk-mabukan dan lainnya.
" Sehingga Pesantren Kilat ABH ini, diharapkan nantinya bisa membuat para anak ini berubah menjadi lebih baik," kata Sumarni.
Pesantren Kilat ABH Polresta Cirebon ini, akan dilaksanakan selama lima hari, mulai dari 18 Maret - 22 Maret 2024. Meraka akan mengikuti kegiatan pesantren kilat ini, sejak sore hingga malam hari.
Sumarni berharap, bahwa kegiatan ini nantinya, bisa membuat para anak yang masuk dalam ABH, bisa menyerap arahan-arahan dan tausiyah dari para ulama, untuk bisa menjadi generasi muda yang lebih baik.
Selain mengikuti kegiatan pesantren kilat. Puluhan ABH ini juga, diberikan sejumlah pelatihan ekonomi kreatif, untuk bisa meningkatkan kemampuan dari para anak. Beberapa pelatihan yang dilakukan diantaranya yaitu, barista coffee, pembuatan menu makanan untuk jualan dan telur asin.
" Anak-anak ini yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, oleh karena itu, kita harus siapkan mereka dari sekarang," ujar Sumarni.
No comments:
Post a Comment