Seribuan Ojol di Cirebon Protes Penghasilan Dipotong Aplikator 20 %, Begini Tanggapan Pemerintah - cirebon.co

Breaking

Thursday 10 August 2023

Seribuan Ojol di Cirebon Protes Penghasilan Dipotong Aplikator 20 %, Begini Tanggapan Pemerintah


Cirebon : Seribuan para pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Cirebon Jawa Barat, menggeruduk kantor DPRD Kota Cirebon, mereka menolak adanya potongan aplikator yang melebihi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.


Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa, Tryas Munawarman mengatakan, saat ini sejumlah aplikator Ojek Online, melakukan pemotongan penghasilan para pengemudi ojol. Hingga 20 persen. Hal tersebut dianggap melanggar ketetapan dari pemerintah.


“ Karena seharusnya maksimal 15 persen. Tapi nyatanya, dipotong sampai 20 persen,” kata Tryas, Rabu 9 Agustus 2023.


Menurut Tryas, aturan mengenai batas maksimal potongan aplikator, diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022. 


Sehingga dirinya meminta kepada para penyedia aplikasi ojek online, untuk bisa menaati aturan tersebut.


Pramudiono, salah satu pengemudi Ojol, juga mengaku keberatan dengan adanya potongan dari penyedia layanan aplikasi yang mencapai 20 persen. 


Menurut Pram, besaran potongan tersebut sangat memberatkan pada pengemudi ojol.


Sehingga dirinya berharap, Pemerintah Kota Cirebon bisa untuk membantu menyuarakan kegelisahan para pengemudi ojol ini, kepada pihak yang berwenang. 


Pram berharap, potongan maksimal yang diterapkan oleh penyedia aplikasi, maksimal sebesar 15 persen.


“ Kalau bisa lebih bawah lagi, tapi maksimalnya 15 persen,” ujar Pram.


Terkait dengan keluhan para pengemudi ojek online, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, akan mencoba membantu menyampaikan aspirasi tersebut. 


Menurut Agus, kebijakan pemotongan jasa aplikasi ada pada pemerintah pusat, sehingga pihaknya akan mencoba menyampaikan rekomendasi yang diminta oleh para pengemudi ojol.


Selain itu, pihaknya juga akan memanggil perwakilan dari penyedia aplikasi transportasi daring, untuk mengetahui, apakah sudah memiliki kantor cabang di Kota Cirebon atau belum.


 Hal tersebut juga merupakan salah satu tanggapan dari keluhan para pengemudi ojol, yang mengeluh masih adanya penyedia aplikasi yang tidak memiliki kantor cabang.


“ Nanti akan kita panggil perusahaannya dan kita sampaikan keluhan dari rekan-rekan ojol,” kata Agus.

No comments:

Post a Comment