Ia menceritakan, awalnya ia mencari ikan disekitar Pelabuhan Cirebon dengan menggunakan sebuah perahu. Saat menjala ikan, sebuah benda tersangkut jaring yang ia gunakan.
"Saat itu, saya kira benda tersebut adalah emas. Jadi saya angkat dan bawa ke perahu," kata Jaidi, Minggu 5 Maret 2023.
Jaidi mengungkapkan, bahkan saat itu, dirinya mencoba mengerok bagian dari mortir tersebut, untuk memastikan barang yang ia dapatkan adalah barang berharga.
Bukan hanya itu, Jaidi juga mengaku sempat mengetuk beberapa bagian mortir yang ia temukan, karena penasaran dengan benda tersebut.
"Sempat saya kerok dan juga ketok-ketok," kata Jaidi.
Hasil temuannya tersebut, kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat. Saat itu, dirinya baru mendapatkan informasi, bahwa benda tersebut adalah bom.
"Baru tahu dari Pak Babhin bahwa itu bom," kata Jaidi.
Kuwu (Kepala Desa) Bungko, Joni Iskandar mengatakan, peristiwa penemuan mortir yang dialami oleh warganya, bukan hanya kali ini saja.
"Kalau sampai meledak, itu bahaya," ujar Joni.
Joni juga meminta kepada warganya yang menjadi nelayan, untuk tidak membawa pulang benda yang diduga mortir, jika menemukannya dilaut.
Lebih baik benda itu dibuang dilaut yang dalam, kemudian segera menghindar. Agar nantinya, benda tersebut tidak lagi tersangkut dijaring nelayan.
"Kalau nemu seperti itu lagi, lebih baik dibuang dilaut dalam," ujarnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mortir yang diduga peninggalan perang dunia itu, kemudian diledakan oleh Tim Gegana Polda Jabar di lokasi yang aman.
No comments:
Post a Comment