Cirebon : Empat orang anak dibawah umur dan tiga orang dewasa, ditangkap Sat Reskrim Polresta Cirebon, karena terlibat dalam pembacokan dua orang pengamen.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, pihaknya menahan 4 pelaku penganiayaan yang masih dibawah umur yaitu T, EP, S, dan BS . Mayoritas masih berumur 16 tahun dan pelajar tingkat SMP.
"Sedangkan pelaku yang dewasa, yaitu AS, SP dan R," kata Ariek, Rabu 8 Februari 2023.
Ia mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut bermula, saat 11 pelaku melakukan roling korban, dengan berkeliling menggunakan motor di Kota Cirebon.
Saat melintasi rel kereta api di Jalan Prujakan Kota Cirebon, gerombolan ini bertemu dengan korban, yang saat itu berjumlah lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor.
"Korban dituduh sebagai musuh dari kelompok para pelaku," ujar Ariek.
Kelima korban yang saat itu baru pulang mengamen di Jalan Tuparev Kota Cirebon, menyangkal tuduhan itu dan mengatakan kepada para pelaku, bahwa mereka tidak mengetahui tentang
"Para korban saat itu menyangkal dan mengatakan bahwa mereka tidak terlibat dengan geng yang dimaksud," kata Ariek.
Walaupun sudah disangkal, kelima korban tetap diburu oleh para pelaku dan berhasil menghadang para korban. Saat korban terkepung, para pelaku melakukan penganiayaan dengan pemukulan dan pembacokan.
Dua korban mengalami luka serius, yaitu K dan AS. Korban AS mengalami luka bacok dibagian kepala bagian belakang dan punggung. Sedangkan K mengalami luka bacok pada bagian kaki.
"Para pelaku terancam hukuman 9 tahun penjara," kata Ariek.
.jpeg)
No comments:
Post a Comment