Satu Hari, Penjual Kue Keranjang di Pasar Kanoman Habiskan 3 Kwintal - cirebon.co

Breaking

Wednesday 18 January 2023

Satu Hari, Penjual Kue Keranjang di Pasar Kanoman Habiskan 3 Kwintal


Cirebon : Lokasi dan tempat jualan kue keranjang yang digunakan oleh Lina (37) sebenarnya tidak ada yang istimewa. Karena ia hanya berjualan di pinggir jalan Pasar Kanoman Kota Cirebon, dengan menggunakan meja dan terpal.


Namun siapa sangka, kue keranjang yang ia jual, dalam satu harinya bisa terjual hingga 3 kwintal banyaknya. Menurut Lina, jumlah yang terjual bisa berbeda setiap harinya.


"Paling tinggi, sampai habis 3 kwintal," kata Lina, Selasa 17 Januari 2023.


Hari ini, ujar Lina, ia membawa sebanyak 2 kwintal kue keranjang. Walaupun baru sekitar pukul 10.00, jumlah kue keranjangnya sudah mulai menipis. Pembeli yang datang ke lokasi jualannya, rata-rata membeli dalam jumlah banyak.


"Belinya kiloan, ada yang 5 kilo, 10 kilo dan lainnya," kata Lina.


Lina memang cukup mudah untuk mendapatkan pembeli, karena usaha yang ia jalankan ini, melanjutkan usaha yang sudah dijalankan oleh orang tuanya. Sehingga saat berjualan, Lina sudah memiliki sejumlah pelanggan tetap. 


Harga kue keranjang yang dijual Lina, berada di kisaran Rp 23 ribu sampai Rp 29 ribu perkilonya. Harga tersebut dibilang murah dibandingkan harga pedagang lainnya.


"Kalau original Rp 23 ribu, pandan Rp 26 ribu dan Coklat Rp 29ribu perkilonya," kata Lina.


Rahasia harga murah pada dagangan kue keranjang milik Lina, karena dirinya membelinya secara langsung di pusat produksinya di Tegal Jawa Tengah.


Bahkan ia sendiri sebenarnya merupakan warga Tegal, yang datang ke Cirebon, hanya untuk berjualan kue keranjang. Dari Tegal, ia membawa sekitar satu mobil kue keranjang.


"Saya aslinya Tegal, disini cuma jualan kue keranjang ini," ujar Lina.


A Puk, salah satu pembeli kue keranjang mengatakan, bahwa selain untuk persembahan, kue keranjang juga dibagikan kepada saudara atau kolega.


Biasanya, penjual kue keranjang sudah mulai ramai 15 hari sebelum perayaan Imlek. Kue keranjang sendiri ujar A Puk, merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulu.


"Kue keranjang ini sudah tradisi, buat persembahan dan berbagi ke keluarga," kata A Puk.


Biasanya kata A Puk, pemilik toko atau pengusaha yang memiliki karyawan atau kolega yang banyak, membeli kue kera jang dalam jumlah besar.


Karena nantinya, kue keranjang itu akan dibagikan kepada para karyawannya dan juga para kolega yang sudah bekerjasama dengan orang tersebut.


"Jadi, kalau ada yang belinya banyak, biasanya buat karyawan atau memang punya kolega banyak," kata A Puk.


No comments:

Post a Comment