CIREBON.CO : Korban banjir di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, hingga Rabu (28/2) masih membersihkan rumah mereka dari lumpur. Obat-obatan hingga peralatan sekolah masih dibutuhkan para korban banjir.
Kuwu Cilengkrang, Joni Sapjonika mengungkapkan, setidaknya 3.982 jiwa atau 1.315 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir pada 21 Februari 2018. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok pasca tingginya intensitas hujan, terutama di daerah hulu.
"Ini sudah hari ketujuh pasca banjir sejak 21 Februari. Air mulai surut pada 23 Februari dan warga kembali ke rumahnya masing-masing untuk bebersih sampai sekarang," ungkapnya seusai menerima bantuan dari Komunitas Pena Peduli dan Cirebon Power (PLTU Cirebon) di Balai Desa Cilengkrang yang menjadi posko bagi korban banjir, Rabu (28/2).
Banjir tahun ini, dikatakan Joni, merupakan yang terparah setidaknya dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Kondisi banjir terparah di Desa Cilengkrang sendiri dialami sekitar 800 warga Dusun IV. Di sini, sedikitnya 187 rumah terendam air nyaris setinggi atap rumah.
Tak hanya ketinggian air yang melebihi dusun lain, di Dusun IV, air yang membanjiri pemukiman warga pun tergolong deras. Saking derasnya, menurut Joni, evakuasi korban banjir pun sempat mengalami kesulitan.
"Jarak dari Balai Desa ke Dusun IV cuma 100 meter. Tapi saat banjir, evakuasi korban makan waktu sampai 1,5 jam karena arus airnya deras," ujarnya.
Dia menyebutkan, kondisi itu tak lepas dari lokasi Dusun IV yang menjadi pertemuan luapan arus Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok. Tak heran, setiap musim hujan tiba, Dusun IV merupakan kawasan 'langganan' banjir. Namun begitu, baru tahun inilah banjir merendam satu desa, tak hanya Dusun IV.
Tak hanya merendam pemukiman, lima sekolah yang berada di Desa Cilengkrang pun turut terendam. Selama bencana, aktivitas belajar mengajar pun ditiadakan.
"Tapi Minggu (25/2) kemarin, murid kelas 6 SD sempat menjalani try out di masjid desa. Karena rata-rata seragamnya hanyut, anak-anak mengikuti try out mengenakan pakaian bebas," tambah Joni.
Sementara, hingga kini bantuan bagi korban banjir di Cilengkrang terus berdatangan dari beragam kalangan di posko banjir. Dikoordinir aparat Kodim 0620 Sumber, Kabupaten Cirebon, berbagai jenis bantuan selanjutnya disalurkan bagi para korban.
Menurut Joni, saat ini korban banjir lebih membutuhkan obat-obatan, peralatan sekolah dan seragam, maupun peralatan mandi. Akibat banjir sendiri, sejumlah warga diketahui terserang gatal-gatal maupun kedinginan.
"Kami pun berharap bencana ini segera berlalu. Alhamdulillah sampai sekarang tak ada korban jiwa," tandasnya.
Sementara itu, sejumlah jurnalis Cirebon yang tergabung dalam Komunitas Pena Peduli bersama Cirebon Power (PLTU Cirebon) menyalurkan bantuan dari para donatur bagi para korban banjir di Desa Cilengkrang. Bantuan yang diterima langsung Joni di antaranya berupa peralatan sekolah, obat-obatan, susu, maupun buku bacaan anak-anak
Thursday 1 March 2018
Jurnalis dan Cirebon Power Berikan Bantuan Ke Korban Banjir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment