Batu Bara Ditolak, Pengembangan Pelabuhan Cirebon Terancam Batal - cirebon.co

Breaking

Wednesday 16 March 2016

Batu Bara Ditolak, Pengembangan Pelabuhan Cirebon Terancam Batal

Cirebonzone, Cirebon : Rencana pengembangan Pelabuhan Cirebon terancam batal, setelah ditolaknya salah satu komoditi andalan dari pelabuhan tersebut yaitu batu bara  ditolak oleh masyarakat Kota Cirebon. Menurut General Manajer Pelindo II Cabang Cirebon Hudadi Soerja Djanegara, Pelindo akan memikirkan ulang rencana pengembangan Pelabuhan Cirebon, jika batu bara masih tidak dizinkan untuk  dibongkar melalui pelabuhan Cirebon.

"Pastinya pengembangan pelabuhan Cirebon bisa gagal, karena kami dari Pelindo tidak mungkin investasi besar,jika komoditas yang menjadi andalan saat ini tidak boleh dibongkar di pelabuhan," kata Hudadi, Selasa (15/03/2016).

Hudadi juga mengatakan, bahwa invenstasi yang digunakan untuk pengembangan Pelabuhan Cirebon, tidak mengeluarkan anggaran kecil, namun cukup besar. Sehingga, dirinya akan melakukan kajian ulang terkait rencana tersebut, jika beberapa komoditinya masih dilarang untuk diterima di pelabuhan tersebut.

"Itu yang harus disadari dan tidak mungkin pelindo investasi untuk sesuatu yang tidak terlalu menguntungkan," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Pelindo II Cabang Cirebon, Yossianis Marciano mengatakan, pelabuhan merupakan gerbang ekonomi dan jika gagal dikembangkan, maka akan sangat merugikan ekonomi daerah Cirebon sendiri, padahal daerah lain berlomba ingin membangun pelabuhan.

Untuk itu, ia berharap kepada semua warga dan juga wartawan untuk bersama-sama memikirkan kelangsungan ekonomi dengan tidak mencampur adukan masalah debu dengan penutupan, yang mengakibatkan rencana pengembangan bisa batal.

"Saya menyayangkan dengan terancam batatalnya pengembangan pelabuhan, karena pelabuhan merupakan gerbang ekonomi," katanya.

Seperti diketahui bahwa masyarakat yang ada disekitar pelabuhan menolak adanya bongkar muat batu bara karena alasan debu yang mengganggu kesehatan.

Dan pihak Pelindo sendiri sekarang sudah mengklaim bisa mengatasi permasalahn debu yang sudah sekian lama dikeluhkan warga. Dengan membuat jaring penangkal debu dan juga menyemprotkan air ketika bongkar muat, agar debu tidak berterbangan dan sebagainya

No comments:

Post a Comment