Cianjur : Malang benar nasib Asyah (76), warga Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Cianjur Jawa barat ini, mengalami sejumlah luka dibagian mukanya, setelah dipukuli oleh warga.
Asyah menjadi korban pemukulan warga, setelah dituduh menjadi pelaku penculikan oleh warga, saat melintas di Kampung Legok Desa Bunikasih Cianjur.
Peristiwa tersebut bermula, saat perempuan tua ini baru pulang dari Sukabumi, usai mencairkan dana pensiunan mendiang suaminya.
Saat hendak pulang menuju rumahnya dengan berjalan kaki, Asyah harus melintasi jalan menanjak, yang membuat dirinya tidak mampu untuk berjalan sendiri.
Melihat kondisi ini, Asyah kemudian meminta bantuan anak-anak yang sedang berada di dekatnya, untuk menuntun dirinya berjalan melintasi tanjakan.
Namun ditengah perjalanan, anak kecil yang sebelumnya membantu Asyah malah berlari meninggalkannya. Warga yang melihat hal tersebut, langsung berasumsi bahwa Asyah adalah pelaku penculikan.
Warga kemudian mengerubungi Asyah, bahkan beberapa diantaranya melakukan pemukulan kepada wantia sepuh ini, hingga mengalami sejumlah luka.
Nur Azizah (30) salah satu cucu korban, kaget begitu mendengar informasi bahwa neneknya dibawa ke balai desa dan menjadi korban penganiayaan warga, karena dituduh sebagai penculik.
Azizah menyampaikan, bahwa neneknya tersebut bukan penculik. Ia sedang berjalan menuju rumahnya, yang hanya beda satu kapung dengan tempat kejadian.
Bahkan Azizah berargumen, dengan kondisi neneknya yang sudah sepuh dan tidak mampu berjalan dengan cepat, sangat tidak memungkinkan untuk melakukan penculikan.
" Saya dapat info nenek dipukuli gara-gara dituduh penculik," kata Azizah.
Ia menyayangkan sikap warga yang langsung melakukan kekerasan, tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu latar belakang neneknya ini.
Karena berdasarkan informasi yang ia terima, neneknya tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan dirinya, namun langsung dipukuli oleh warga. Bahkan saat usai dijemput oleh keluarga, warga masih meneriakinya sebagai penculik.
" Harusnya ditanya dulu, jangan langsung main dipukuli aja," kata Azizah.
.jpeg)
.jpeg)
