CIREBON.CO : Peristiwa tabrak lari yang terjadi di area Stasion Bima Cirebon dan Jalan Raya Kedawung Cirebon, ternyata berawal dari terjadinya keributan yang dibuat oleh kedua pelaku di Shelter Pedagang Bima Cirebon, Sabtu 8 Januri 2022 kemarin.
Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKp Triyono mengatakan,
peristiwa tersebut berawal dari aksi para pelaku yang mengamuk dan melakukan
ancaman kepada warga yang ada disekitar Shelter Bima. Aksi tersebut langsung
ditanggapi oleh masyarakat dengan menangkap pelaku.
“Kemudian salah satu pelaku lainnya, kabur menggunakan
kendaraan,” ujar Triyono.
Saat melarikan diri itulah, mobil pelaku menabrak sebuah
kendaraan bermotor yang ada disekitar area Stadion Bima Cirebon. Bukannya
berhenti, pelaku kembali tancap gas dan mengarah ke jalur utama Pantura
Cirebon.
Saat melintasi lampu merah Kedawung, pelaku kembali menabrak
sebuah sepeda motor dan mengakibatkan pengendaranya mengalami luka-luka. Korban
dan pelaku, saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“ Sedang mendapatkan perawatan di RS Permata Cirebon,” ujar
Triyono.
Triyono menambahkan, para pelaku mendapatkan perawatan,
karena mengalami luka dibagian kepala, karena sempat diamuk massa. Pihaknya
mengaku memproses kasus tersebut dalam hal kasus kecelakaannya saja. Sedangkan
kasus lain terkait pengancaman kepada warga, diproses oleh bagian reskrim.
“ Kalau yang ancaman, bagian Reskrim yang memproses,” kata
Triyono.
Dalam video yang beradar di media sosial, pelaku dilaporkan
mengancam warga dengan menggunakan obeng, di video itu juga terlihat, pelaku
terkepar setelah mendapatkan amukan massa. Selain itu, divideo lainnya di akun
medsos faceboon TERAS WARGA juga
ditayangkan, peristiwa saat pelaku yang sedang mengamuk ditangkap warga. Saat itu,
sebuah kendaraan minibus mendekat denga membunyikan gasnya dengan kencang.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kendaraan minibus dikejar
oleh puluhan massa di jalur utama pantura by pass Cirebon. Kendaraan tersebut
diduga melakukan tabrak lari. Selain mobil pelaku yang mengalami kerusakan yang
cukup parah, para pelaku juga mengalami luka-luka karena diamuk massa.
No comments:
Post a Comment