Gatot Nurmantyo Keliling 63 Kampus, Provokasi Mahasiswa. - cirebon.co

Breaking

Tuesday 16 January 2018

Gatot Nurmantyo Keliling 63 Kampus, Provokasi Mahasiswa.

CIREBON.CO  : Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mengaku sudah keliling ke 63 kampus di Indonesia. Salah satu tujuan dari kedatangannua kepuluhan kampus tersebut, adalah untuk memprovokasi para mahasiswa tentang kebangsaan. Menurutnya, para mahasiswa harus faham, bahwa Negara Indonesia sangat besar dan luar biasa. Selain itu banyak Negara yang siap mengambil kekayaannya dan energy yang dimiliki oleh Indonesa.

" Agar mahasiswa faham hal tersebut dan bisa mewaspadainya," ujar Gatot didepan ribuan Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Selasa 16 Januari 2018.

Didepan ribuan mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Gatot juga meminta kepada para mahasiswa untuk menolak berbagai hal yang berkaitan dengan adu domba dan provokasi. Karena menurutnya, banyak hal yang diawali dari dua hal tersebut, yang menghasilkan perpecahan. Salah satunya juga konflik yang mengatasnamakan agama.

“ Mari kita tolak adu domba dan provokasi,” kata Gatot didepan ribuan Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Selasa 16 Januari 2018.

Gatot juga menyampaikan, Bangsa Indonesia patut bersyukur karena memiliki Pancasila. Karena dengan adanya Pancasila ini, persatuan dan kesatuan di Indonesia tetap bisa terjaga. Jendral kelahiran Tegal Jawa Tengah ini juga menitip pesan kepada para mahasiwa, untuk tidak mudah melakukan aksi demo.

“ Kalau ada masalah, jangan langsung demo. Pecahkan dulu dengan cara keilmuan,” kata Gatot.

Menurut Gatot, para mahasiswa yang masuk dalam kategori generasi milenial, merupakan generasi yang menentukan arah bangsa. Ia juga memprediksikan, pada tahun 2020 nanti, merupakan masa yang paling menentukan untuk Indonesia. Karena pada tahun tersebut, Indonesia mendapatkan bonus demografi usia produktif mencapai 160-180 juta penduduk.

“ Indonesia diprediksi akan masuk dalam lima Negara kuat di dunia,” kata Gatot.

No comments:

Post a Comment