"Sekarang ini kami memang memperketat akses keluar masuk untuk keamanan Pelabuhan dan juga menjaga lolosnya narkoba," kata Kepala KSOP Cirebon Rivolindo, Sabtu (26/03/2016)
Ia menuturkan adanya penemuan narkoba yang besar tersebut, bukan karena kelalaian keamanan Pelabuhan, namun karena jaringan narkoba memang sulit dideteksi.
Untuk lebih menjaga keamanan lagi, pihaknya menempatkan beberapa keamanan di pintu masuk dan keluar dan mereka juga dibekali dengan alat detektor.
"Ini bukan kecolongan pihak kami, akan tetapi sindikat narkoba itu pekerjaannya sangat rapi dan sulit dideteksi," tuturnya.
Keamanan di Pelabuhan langsung diperketat mulai tanggal (19/3) setelah penemuan itu dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan Pelabuhan.
"Mulai tanggal 19 kami juga akan minta bantuan dari Angkatan Laut untuk terus menjaga keamanan," ujarnya.
Seperti yang sudah diketahui beberapa waktu lalu tim Direktorat Narkoba Mabes Polri mengungkap jaringan narkoba di Cirebon.Dimana barang bukti yang ditemukan berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 46 kilogram dan 200 ribu butir pil ekstas
.jpeg)
No comments:
Post a Comment