Sampoerna Prakarsai Program Literasi Bahasa Inggris untuk Komunitas Pesantren Jawa Bawat

Seorang santri sedang unjuk kebolehan menggunakan Bahasa Inggris dalam lomba Storry Telling di Pon-pes Khas Kempek

CIREBON.CO :  Pada era ekonomi digital yang kini semakin dinamis, tuntutan akan kecakapan literasi bahasa inggris menjadi hal yang penting, khususnya untuk mendapat kesempatan yang sama dalam mengadu gagasan dan inovasi.

Berkaca pada realitas ini, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia memprakarsai Program Literasi Bahasa Inggris atau English Proficiency Program, yang sejalan dengan pilar “Akses Pendidikan” dalam payung program CSR Sampoerna, yakni Sampoerna Untuk Indonesia (SUI). Kegiatan ini ditujukan bagi Komunitas Pesantren di Jawa Bawat yang terdiri dari 240 siswa unggulan dari enam pesantren di kota Cianjur, Sukabumi dan Cirebon. Program ini dirancang secara khusus bersama mitra Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN) dengan memperhatikan karakter kurikulum dan potensi peserta didik.

“Kami ingin menciptakan individu-individu yang cakap dalam berbahasa Inggris sehingga mereka memiliki kesempatan untuk membuka wawasan, khususnya dalam konteks global. Kami yakin melalui pembelajaran dengan sistem yang interaktif para peserta akan termotivasi untuk mengikuti seluruh rangkaian program dan memetik hasil positif hingga program ini diselesaikan,” ujar Head of West Java Zone, Yohan Lesmana.

Hari ini, sebagai penanda dimulainya program Literasi Bahasa Inggris, Sampoerna mengadakan English Story Telling Competition bertempat di pondok pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan stimulus awal bagi para peserta program agar memperoleh gambaran yang lebih nyata tentang serunya berbahasa Inggris dan memberikan motivasi mengenai pentingnya kecapakan Bahasa dalam merengkuh sukses masa depan.

“Kami dan tentunya para santri sangat antusias. Kami bersyukur atas prakarsa program Literasi Bahasa Inggris yang kami pandang sebagai bentuk dukungan nyata Sampoerna kepada komunitas pesantren khususnya di Jawa Barat. Harapan kami adalah kegiatan seperti ini bisa terus didukung dan juga dilaksanakan secara lebih luas lagi.” Tegas Ni’amillah Siroj, Pimpinan MTS Kempek, Cirebon.

Melihat peran pesantren yang begitu besar dalam pembentukan karakter kognitif serta pembelajaran kearifan lokal Indonesia, Sampoerna terpanggil untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan pesantren sebagai bagian dari komitmennya untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan di Indonesia.

“Kami sangat bersyukur kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan baik, tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. Semoga dalam enam bulan mendatang para peserta program bisa merasakan manfaat atas prakarsa ini,”tutup Yohan