Warga Kuningan Hilang Saat Umroh, Hingga Kini Belum Ditemukan - cirebon.co

Breaking

Tuesday 6 September 2016

Warga Kuningan Hilang Saat Umroh, Hingga Kini Belum Ditemukan

CIREBON.CO: Aoh Riyadi (56) kehilangan isterinya, Cicih Suancih (57) saat melaksanakan umroh pada tanggal 8 Juni 2016 lalu. Sampai tiga bulan berlalu, keberadaan warga Desa Bandorasa Kulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan tersebut, hingga kini belum ditemukan.

Selamet Hidayat Riyadi, Adik Aoh, menceritakan permasalahan tersebut, saat melaporkannya ke Polres Cirebon Jawa Barat. Menurut Selamet, kakak dan isterinya berangkat umroh dengan menggunakan jasa travel perjalanan Noor’alia Haji dan Umroh yang ada di Kabupaten Cirebon.

Aoh yang juga sebagai guru di SMAN 1 Sumber ini,  sempat tidak mau pulang dan bersikeras menunggu isterinya ditemukan. Namun karena janji pihak travel akan menemukan Cicih dengan segera dan memulangkannya ke Indonesia. Akhirnya Aoh, menurut untuk ikut pulang ke Indonesia.

" Kakak saya sudah memaksa untuk mencari, tidak mau pulang sebelum istrinya ditemukan, namun kata pihak biro itu sudah menjadi tanggung jawab mereka dan akan mencarinya hingga ketemu,” kata Selamet di hadapan media saat melaporkan permasalah itu ke Polres Cirebon, Selasa (6/9/2016).

 Saat berada di Indonesia, Aoh mendapatkan informasi dari pihak travel, bahwa Isterinya tersebut dinyatakan meninggal dunia dan dibuktikan dengan adanya surat keterangan visum dengan bahasa arab dari Rumah Sakit An-Nur Makkah yang menyebutkan bahwa Cicih meninggal dunia.

“Tapi setelah kita terjemahkan, ternyata itu bukan surat visum. Pas kami hubungi rumah sakitnya juga, ternyata tidak ada jenazah dengan nama Cicih Suancih,” kata Selamet.

 Adik Ipar Aoh, Nono Suhartono mengatakan, keluarganya sebenarnya sudah mengikhlaskan kepergian Cicih Suancih, jika memang benar meninggal di Makkah. Namun pihaknya menginginkan bukti yang kuat, yang menunjukkan bahwa kakaknya itu benar-benar meninggal di Makkah.

 “kami hanya minta bukti bahwa Ibu Cicih benar meninggal di Makkah. Tapi pihak travel tidak memberikan itu, jadi kami terpaksa melaporkan kasus ini ke Polres Cirebon” kata Nonoh.

No comments:

Post a Comment