Cirebon : Dua korban yang terjebur sumur di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, berhasil dievakuasi petugas gabungan.
Dua korban yang merupakan ayah dan anak tersebut, berhasil diangkat ke permukaan dalam keadaan meninggal dunia.
Komandan Basarnas Cirebon, Edy Pamungkas mengatakan, bahwa saat dilakukan evakuasi, korban dalam kondisi berada didalam air.
"Dua-duanya tenggelam di air," kata Edy, Minggu 17 Juli 2022.
Pihaknya mengaku mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban. Karena menurutnya, ada dugaan gas beracun didalam sumur, yang membuat kedua korban tidak sadarkan diri.
Hal tersebut membuat tim yang melakukan evakuasi, harus menggunakan alat yang lebih lengkap dan oksigen. Edy juga menuturkan, bahwa kadar oksigen didalam sumur sangat rendah.
"Selain dugaan ada gas beracun, juga oksigen didalam sangat rendah," ujar Edy.
Dua korban yang berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke rumah duka di Kepompongan Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya diberitakan, dua orang jatuh kedalam sumur, usai melakukan aktivitas pengurasan sumur.
Salah satu saksi mata, Narkina menuturkan, saat itu proses pengurasan dengan menggunakan bantuan diesel sudah selesai dilakukan.
Diesel yang sebelumnya ada dibawah sumur, sudah diangkat keatas. Solihin, salah satu korban, saat itu hendak mengecek hasil pengurasan tersebut.
"Solihin kemudian turun kebawah," ujar Narkina.
Namun saat akan kembali keatas, Solihin tiba-tiba lemas dan jatuh. Anak Solihin, Andi yang saat itu ikut bekerja, mencoba menolong ayahnya dengan masuk kedalam sumur.
"Namun Andi juga tiba-tiba lemas dan kembali jatuh ke dalam sumur," kata Narkina.
.jpeg)
No comments:
Post a Comment