Cirebon : Hasil panen padi di Provinsi Jawa Barat, setiap tahunnya menurun cukup signifikan. Bahkan, hasil gabah di Jabar setiap tahunnya menurun hingga 500ribu ton.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa kondisi tersebut membuat peringkat Jawa Barat dalam hasil penyumbang beras di tingkat nasional, menurun.
"Jawa Barat awalnya peringkat kedua nasional penyumbang beras nasional, sekarang peringkat tiga," ujar Uu di Cirebon, Rabu 28 April 2021.
Selain menurunnya hasil gabah kering, luas lahan pertanian di Jawa Barat juga mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Saat ini, luas lahan pertanian di Jawa Barat tinggal 950ribu hektare. Sedangkan diwilayah lainnya, bisa mencapai 1 juta hektare lebih.
" Hal ini harus segera diantisipasi," kata Uu.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov Jabar mendorong bangkitnya petani milenial. Selain itu, ia juga meminta kepada para petani, untuk bisa menciptakan petani sebagai penerus.
Uu juga mengatakan, pihaknya juga terus meningkatkan peran dari SMK Pertanian disejumlah wilayah.
"Selain itu, pejabat di kota dan kabupaten juga harus berpihak kepada petani. Sehingga anggaran untuk petani, bisa benar-benar membantu," kata Uu.
No comments:
Post a Comment