Santri Millenial Cirebon, Siap Tangkal Hoax dan Menangkan Jokowi - Maruf - cirebon.co

Breaking

Sunday 17 February 2019

Santri Millenial Cirebon, Siap Tangkal Hoax dan Menangkan Jokowi - Maruf

CIREBON.CO : Puluhan santri millenial Cirebon, mendeklarasikan dirinya untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Deklarasi dilaksanakan di Aula PCNU Kabupaten Cirebon, Minggu 17 Februari 2019.

Ketua Santri Millenial Cirebon, Rohmatusshoim mengatakan, bahwa yang tergabung dalam kelompolnya tersebut sudah berjumlah ratusan orang. Para santri, berasal dari sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Cirebon.

" yang tergabung di Santri Millenial, berasal dari sejumlah pesantren di Cirebon," ujar Shoim.

Menurutnya, dukungan kepada Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menurutnya, sangat pantas diberikan oleh para santri. Selain KH Ma'ruf merupakan kalangan pesantren, Jokowi juga sangat memiliki perhatian kepada pesantren.

" Pak Jokowi cukup peduli terhadap pesantren. Terbukti beliau sangat sering bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren," kata Shoim.

Dalam deklarasi yang dibacakan didepan ribuan peserta pertemuan Forum Alim Ulama Cirebon ini, Santri Millenial Cirebon juga siap untuk ikut menangkal hoax.

Shoim mengatakan, adanya gerakan Santri Millenial Cirebon ini juga, berawal dari keprihatinan, banyaknya informasi hoax yang beredar di masyarakat. Salah satunya, informasi yang menyudutkan para kiai, terutama pada menjelang Pilpres ini.

Untuk mengimbangi informasi tersebut, Santri Millenial Cirebon ini salah satunya, berfungsi untuk menangkal informasi hoax di masyarakat, terutama informasi menyesatkan yang diberikan kepada para kiai.

"Kita anti hoax, sehingga kita juga ikut menangkal hoax," ujar Shoim.

Ia sangat berharap, pada pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) ini, tidak ada lagi kampanye-kampanye dengan info hoax dan menyesatkan. Sehingga pelaksanaan pemilu presiden nanti bisa berjalan dengan aman.

"Salah satu tujuan kita juga yaitu, agar terciptanya pemilu yang aman dan damai," kata Shoim.

No comments:

Post a Comment