Ada Komunitas Daerah Yang Lindungi TKI Ilegal di Malaysia

CIREBON.CO : Adanya sejumlah permasalahan yang menimpa TKI di

Malaysia dan Timur Tengah  ternyata tidak berpengaruh terhadap pengiriman TKI illegal kedua wilayah tersebut. Malaysia dan Timur Tengah masih menjadi tujuan utama pengiriman TKI illegal.

Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Bobi Anwar Ma’arif mengatakan, hingga saat ini dua wilayah tersebut merupakan daerah tujua para TKI illegal. Apalagi, Malaysia merupakan wilayah yang cukup berdekatan dengan Indonesia.

“ Sehingga TKI Ilegal di Malaysia cukup besar,” kata Bobi, saat dihubungi CIREBON.CO, kamis 15 Februari 2018.

Bobi juga menemukan fakta menarik, terkait TKI ilegal di Malaysia. Menurutnya, diasana ada komunitas daerah yang siap melindungi TKI yang masuk secara illegal. Bobi mengatakan, di Malaysia ada komunitas daerah, seperti Madura atau Flores. Dua komunitas ini, nantinya akan melindungi warga daerahnya, yang masuk ke Malaysia secara illegal.

“ Karena kalau secara legal atau melewati perusahaan, membutuhkan biaya besar. Sehingga mereka memilih melalui jlaur illegal,” kata Bobi.

Menurut Bobi, komunitas tersebut memiliki jaringan yang cukup kuat. Bahkan, mereka siap menyelesaikan sejumlah kasus yang dialami oleh anggotanya, tanpa bantuan dari Negara. Sehingga kondisi tersebut membuat banyak juga TKI yang masuk secara illegal dan dibawah penanganan dari komunitas.

“ Kalau dijumlahkan, TKI asal Madura dan Flores bisa mencapai 1juta,” kata Bobi.

Untuk TKI asal Flores, lebih banyak bekerja diperkebunan. Sedangkan untuk TKI asal Madura, lebih banyak bekerja di kontruksi bangunan.