Bus SMAN 3 Cirebon Kecelakaan di Dieng, Begini Penjelasan Pihak Sekolah - cirebon.co

Breaking

Tuesday 19 December 2017

Bus SMAN 3 Cirebon Kecelakaan di Dieng, Begini Penjelasan Pihak Sekolah

CIREBON.CO : Warga Cirebon terutama kelaurga Siswa SMAN 3 Cirebon yang sedang melaksanakan study karya ilmiah di Dieng Wonosobo, sempat khawatir, begitu beredar informasi mengenai adanya kecelakaan bus yang menimpa salah satu rombongan siswa SMAN 3 Cirebon di Dieng.

Dalam foto yang berhasil didapatkan oleh CIREBON.CO, mikro bus berwarna pink, yang disebutkan digunakan oleh salah satu rombongan siswa SMAN 3 Cirebon dari alun-alun Wonosobo, terlihat keluar jalur. Posisi bus miring dan kaca belakang pecah. Tidak ada informasi mengenai kondisi para siswa dan kronologi kejadiannya.

Malam tadi, CIREBON.CO mendapatkan rekaman video dari panitia penyelnggara tentang kondisi para siswa. Edy Yusup, Ketua Panitia study karya ilmiah SMAN 3 Cirebon, membenarkan peristiwa tersebut. Namun menurutnya, informasi yang menyebutkan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu, adalah tidak benar.

Edy menjelaskan, peristiwa bermula, saat rombongan SMAN 3 Cirebon menyewa sebanyak 21 mikro bus untuk melakukan perjalanan menuju Dieng. Setiap kendaraan diisi oleh 18 siswa. Perjalanan yang awalnya lancer, namun mikro bus nomor 16 mengalami insiden.

Saat itu, seorang siswi yang sedang dalam kondisi ngantuk, tiba-tiba terjatuh dari tempat duduknya di dalam bus. Karena mayoritas penumpangnya adalah perempuan, maka sontak semuanya berteriak. Hal tersebut membuat sang sopir, reflek menengok ke belakang. Ketika sopir kembali focus menyetir, kondisi kendaraan sudah keluar dari jalur.

“ Kondisi jalan juga, memang baru diperbaiki,” kata Edy.

Saat itu, kendaraan masuk parit dengan posisi miring. Rombongan yang berada dibelakang dan para petani yang ada disekitarnya, langsung memberikan pertolongan. Untuk mempermudah evakuasi, Edy mengakui bahwa dilakukan pemecahan kaca, karena tidak memungkinkan keluar dari pintu dalam posisi miring.


Edy memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja sempat mengalami syok. Namun setelah diberikan semangat oleh para siswa dan guru, para siswa yang sempat syok, sudah tidak memiliki kendala lagi.


No comments:

Post a Comment